Ada beberapa tahap pengerjaan finishing cat duco ini, yaitu::
- membersihkan dan menggosok (menggunakan amplas) permukaan furniture yang akan dilapis.
- memberikan filler (pengisi celah serat kayu).
- membersihkan dan menggosok lagi permukaan yang telah diberi filler.
- memberi cat dasar, biasanya dengan metode semprot.
- membersihkan dan menggosok lagi permukaan mebel
- Mengulang tahap (4) dan (5) berkali-kali agar mendapatkan kualitas terbaik
- pemberian coating, dapat berupa lapisan clear coat yang glossy (mengkilap) maupun doff
Ada tujuh tahap, dan ada banyaakkk faktor lain yang berpengaruh.
- Cuaca, panas, mendung atau hujan. Ini sangat berpengaruh pada waktu pengerjaan.
- Teknik mengecat.
- Teknik mencampur bahan finishing.
- Lokasi, harus steril dari kotoran.
- dsb, dll, dst..
Kelebihan dari teknik finishing cat duco adalah:
- Bisa diterapkan di hampir semua jenis material kayu.
- Pilihan warnanya tak terbatas.
- Hasilnya mewah dan modern.
- Bisa terlihat mengkilat (Glossy) dan Doff
Sementara kelemahan teknik cat duco adalah:
- Waktu pengerjaannya relatif lama, karena ada banyak proses yang
harus dilalui.
- Harganya relatif mahal. Jika finishing yang menggunakan pelapis
tempelan bisa saja dilakukan oleh tukang kayu, maka finishing cat duco
lebih baik dilakukan oleh tukang cat yang memang sudah trampil.
- Daya tahan cat ini sangat tergantung ketebalan lapisan coating dan
tipe cat yang dipakai.
Sumber : http://tukangkayou.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar